Visi

TOGA INDONESIA menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dalam merawat kesehatan melalui penggunaan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga dan spirulina.

Misi

TOGA INDONESIA menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dalam merawat kesehatan melalui penggunaan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga dan spirulina.

Latar Belakang

Banyak masyarakat Indonesia yang belum menyadari bahwa tanaman obat keluarga dapat berperan penting dalam mencegah dan mengobati penyakit, serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Indonesia memiliki kekayaan alam berupa tanaman obat keluarga (Toga) yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional. Namun, kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Toga dan cara mengolahnya menjadi hambatan utama dalam pemanfaatan potensinya. Dengan prevalensi stunting yang mencapai 21,5% menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2023. Masalah ini mencerminkan krisis gizi yang mendalam, terutama kekurangan nutrisi penting seperti protein, vitamin, mineral, dan zat besi. Mengatasi tantangan ini memerlukan pendekatan holistik dan inovatif. Salah satu solusi potensial adalah pemanfaatan tanaman obat keluarga dan spirulina (sebuah mikroalga yang kaya akan nutrisi esensial). Toga Indonesia hadir untuk mengatasi kurangnya kesadaran ini melalui edukasi dan pemberdayaan komunitas, sehingga masyarakat dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan dan memanfaatkan kekayaan alam yang ada di sekitar mereka.

Tujuan

Meningkatkan kesadaran dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Zero Hunger (Mengakhiri Kelaparan)

Toga Indonesia mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga yang kaya nutrisi dan membantu dalam mengatasi kekurangan gizi, seperti daun kelor. Dengan meningkatkan akses dan pengetahuan tentang sumber-sumber tanaman obat keluarga yang dapat diolah menjadi produk bergizi, proyek ini berperan dalam mengurangi angka stunting dan malnutrisi di Indonesia.

Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera)

Pemanfaatan Toga seperti jahe, kunyit, dan temulawak dalam pengobatan tradisional mendukung tujuan ini dengan menyediakan alternatif alami yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Toga Indonesia berkontribusi pada pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup dengan mempromosikan praktik kesehatan yang terjangkau dan berkelanjutan.

Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab)

Mendorong masyarakat untuk menanam dan menggunakan tanaman obat sendiri, Toga  Indonesia mendukung pola konsumsi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penggunaan bahan alami dari Toga mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia yang seringkali memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, sekaligus mengurangi limbah melalui praktik pertanian yang bertanggung jawab.